Counting
down to age 24. Make a very very brave decision to buy a RSSSSSS (you know
what). I’ve been almost 2 years in this place. Kost-kost-an yang penuh dengan
suka duka. Kostan yang (awalnya) bapak kostnya baik hati, kaga pernah nagih
uang kost walopun sudah telat berhari-hari, dsb.. dsb… walaupun tempat ini
tidak tanpa cela, tapi ini adalah salah satu zona ny(aman) buat saya. Banyak
cerita di sini, mulai dari dapat teman baru, (Yessica, I miss u, darl… kecupp..
kecupp), makan siomay sekost-an, atau cerita panik tengah malam gara-gara
kebakaran palsu, sampai tetangga gengges yang dicurigai entah germo entah
teroris entah apa yang akhirnya diusir secara paksa oleh bapak kost karena party sampai subuh yang berisik yang mengakibatksan
semua tetangganya migrain ga bisa tidur, sampai tetangga judes yang (mungkin)
tidak tau caranya narik bibirnya buat senyum. Too many stories to remember.
Leaving
this place is like leaving the zona ny(aman). Yep ! for me this is my zona
ny(aman) baik itu secara sekuritas maupun secara finansial. At least karena
tidak ada maling jemuran. Walaupun kostan ini pernah sekali kecurian. But it wasn’t
count (soalnya bukan guweh yang kecurian muihihihi). Secara financial, of
course jauh lebih mahal dibandingkan hidup nge-kost, Because I have to pay my
own taxes, my own bills. Hidup hanya dengan setengah gaji. Sendiri. Di
lingkungan yang masih sunyi tapi untungnya tidak jauh dari peradaban. Thank
God.
Moral
of the story, in my 24 age, akhirnya bisa merasakan (belajar) hidup sebagai
orang dewasa yang mandiri. Belajar untuk survive dengan kemampuan sendiri. Belajar
untuk membiaya hidup sendiri. Menghargai apa yang ada. Mensyukuri apa yang
sudah diterima dan belajar untuk bisa nabung. Itu yang penting sih.
Meninggalkan
zona ny(aman) bukan berarti harus betul-betul meninggalkan kenikmatan hidup, ya
toh ? Tergantung perspektif kita bagaimana kenikmatan hidup itu sendiri. Apakah
dengan perhitungan matang, atau kesenangan sementara. I am on my process to be
mature. No matter what will happen next, I hope this “leaving the zona ny(aman)
lead me to be a better person.
My
favorite pepatah after all, “Bersakit-sakit
dahulu bersenang-senang kemudian.”
Sekian.