Jika aku adalah kesunyian, maukah kau
berdiam di sana ? Membentuk kesunyian baru yang bisa menimbulkan keriuhan ? Hingga kita tidak perlu terus berdiam diri
dalam diam yang menyakitkan.
Jika aku adalah sebuah suara, maukah
kau mendengarkan hingga akhir ? Hingga kita akhirnya bisa memahami satu sama
lain ? Hingga kita tidak perlu terus terjebak dalam kesalapahaman.
Jika aku adalah kebohongan, maukah
kau mempercayainya? Maukah kau menemukan kejujuran yang terus terbungkus di
dalam sebuah kebenaran? Sehingga kita tidak perlu lagi bertanya mengapa ?
Jika aku adalah hitam dan putih,
maukah kau mewarnainya dengan bias-bias warna kehidupan ? Sehingga kita tidak
perlu jenuh berjalan bersama.
Jika aku adalah air mata, maukah kau
tersenyum padaku ? Sehingga air mataku tidak perlu menjadi beban yang
menyesakkan. Dan kita hanya bersama dalam tawa.
Jika aku adalah waktu yang berjalan
lambat, maukah kau tetap bersabar menanti tiap detiknya ? Sehingga penantian
tidak lagi berarti sia-sia.
Jika aku adalah keputusasaan, maukah
kau menjadi sebuah jalan keluar ? Sehingga kita bisa kembali merasakan
kemenangan dari tiap masalah.
Jika aku adalah sebuah pengertian,
maukah kau memahamiku ? Memahami setiap detilnya, sehingga tidak perlu ada kata
salah ataupun keliru ? Sehingga kita selalu menjadi kata yang sempurna.
Jika aku adalah kebebasan, maukah kau
menggenggamku erat ? Sehingga kita tidak saling terbang menjauh dan terhempas
di suatu tempat yang asing ? Agar kita tetap bersama dalam sebuah kelapangan .
Jika aku adalah gelap malam, maukah
kau menjadi sebuah terang yang menjadi penuntun ? Gelap dan terang yang menyatu
adalah sebuah harapan. Begitu bukan ?
Jika aku adalah sebuah keyakinan,
maukah kau percaya padaku hingga akhir ? Sehingga tidak perlu ada keraguan yang
memisahkan kebenaran yang rapuh itu.
Jika aku adalah kenangan, maukah kau
menyimpannya dengan abadi ? Agar kebahagiaan menjadi penyembuh dan kepahitan
menjadi pelajaran. Sehingga kita menjadi lebih tangguh.
Jika aku adalah sebuah pertanyaan,
maukah kau tetap mencari tahu ? Hingga ketika kita menemukan jawaban, kita akan
mengerti apa arti kita. Ya ! Kau dan aku.
Jika aku adalah sebuah perjalanan, ,
maukah kau menjadi kereta yang berjalan cepat menempuh bermil-mil untuk menuju
pada sebuah tujuan ? Sebuah tujuan yang mempertemukan yang terpisah oleh jarak.
Jika aku adalah sebuah kerinduan,
maukah kau tetap berdiam didalamnya? Karena aku menyukai saat aku
merindukanmu. Saat itulah aku yakin bahwa selalu ada rasa yang tersimpan
untukmu.
Jika aku adalah diriku, maukah kau
tetap mencintaiku ? Menjadi bagian hidupku sebagaimanapun aku ? Karena aku
hanyalah aku .